Tersisih

Aku tersisih dari suasana yang begitu risih
Aku terdampar bahkan Terkapar saat mendengar kabar kau di lamar

Sudilah kiranya kau berkabar 
agar daku bisa sedikit tegar 
Meski dengan rasa yang begitu sukar 
dalam mimik yang kian gemetar 

Dalam tangis aku tertawa
Dalam hati batin berduka 
Sontak daku bertanya, diri ini siapa? 

Jiwa ini begitu iba
Melihat kepongahan mu terhadap rasa
Aku sadar hanya seorang pemuja
yang tak pantas tuk duduk mendampingi mu di singasana yang berluapan harta dan tahta 

Dalam diam aku tertunduk malu
Mengusap derai yang begitu pilu

Bukan perihal tiada mampu
Hanya saja takdir tiada bertemu 

Comments

Popular posts from this blog

untuk kedua kali

Antara keinginan dan ketentuan

Aku tiada terburu-buru