materi dunia

Belum mampu ku pergi dari mu, dari kisah masa lalu yang mengikat kita untuk bersatu

Belum sempat ku ulang kisah yang hilang 
Dari perjalanan hidup yang begitu Malang 

Juga belum sempat ku tata rapi cinta yang pernah kita bina 

Kini tiada waktu untuk aku dan kamu bertemu 
Bersapa raga saja tidak bisa 
Apa lagi mengulang rasa yang pernah ada

Aku tak memaksamu untuk menerima kekurangan ku 
Dan aku juga tidak bersedia memberikan untuk menerima kelebihan mu

Aku takut sebab raga, kasta menjadi patokan orang tua 

Kamu tau aku

Pria desa yang tiada berpunya, dari keluarga biasa sering di cela bahkan jadi omongan tetangga 

Bukan tak mungkin untuk mempersunting mu 
Hanya saja aku masih menghargai silsilah keturunan mu

Sedari dulu keluarga mu di hormati 
Pangkat dan jabatan orang tua mu di segani

Tiba-tiba aku yang lusuh ini menghampiri mu 

Mencoba untuk lebih dekat dengan mu hingga mempersuntingmu

Mau di letakkan marwah keluarga mu? 

Seakan akan aku menjadi benalu dalam kehidupan mu 
Membuat suram masa depan mu 

Jauh sudah terbayang di alam khayal ku
Hinaan mentah orang tua mu 
Menanggapi budak desa yang bermimpi untuk membimbing mu

Kini tiada lagi kata tentang kamu 

Telah ku urungkan niat baik ku
Untuk tidak bersama mu
Tidak mengganggu skenario hidup mu 

Kita di satukan oleh rasa di kuat kan oleh cinta 
Namun di satu sisi kita di pisahkan oleh Orang tua dan materi dunia

Comments

Popular posts from this blog

untuk kedua kali

Antara keinginan dan ketentuan

Aku tiada terburu-buru