terima kasih untukmu


Hari ini kita kembali di sekat masa
Jarak akan membuat raga kita untuk tidak lagi bersama

Waktu begitu singkat, perpisahan pun semakin dekat
Jarak akan menjadi sekat untuk dua raga yang tak saling terikat

Kamu adalah hawa yang pernah ku kagumi
Wanita sederhana yang selalu membuat hati simpati

Esok kau akan berlayar menuju pelabuhan yang telah kau putuskan
Berlayar dari dermaga cinta yang penuh kenangan 

Terima kasih telah mengisi alur cerita hidupku 
Telah bersedia menjadi pemeran di salah satu kisahku 

Tatkala raga kita tak lagi menyatu
Aku harap kamu tiada jemu untuk mengabariku
Meski kita telah di sekat oleh waktu

Gejolak jiwa terus berbenturan 
Saat raga kita jemu dalam penantian 

Sebait doa telah ku panjatkan agar nanti kita bisa dipertemukan 
Dalam suasana nyaman dari lelahnya masa penantian

Comments

Popular posts from this blog

untuk kedua kali

Antara keinginan dan ketentuan

Aku tiada terburu-buru